Happy Ending Petualangan 7 Bulan

Mengawali karier profesional dengan satu gelar internasional, Naraajie mengalami up and down yang menjadi proses pembentukan diri sebagai touring profesional. Ia pun menutup musim 2023 dengan raihan kartu Asian Tour musim 2023.

Pada 22 Mei tahun lalu, perjalanan Naraajie Emerald Ramadhanputra sebagai pemain profesional dimulai. Dua pekan dengan status barunya, pegolf berusia 22 tahun itu melakoni debutnya di OB Golf Invitational 2022, turnamen profesional internasional yang berada dalam kalender Asian Development Tour (ADT) tersebut.

Tanpa diduga, Naraajie bisa mengukir gelar pertama dalam debut sebagai profesional di OB Golf Invitational. Atas keberhasilannya tersebut, ia bisa menembus Order of Merit ADT. Namun, euphoria itu hanya berlangsung  sesaat. Performa mantan pegolf amatir No. 1 Indonesia tidak menggila seperti yang ditunjukkannya di Damai Indah Golf-BSD Course pada Juni lalu.

Dalam enam penampilan berikutnya di arena profesional internasional, Naraajie seperti kesulitan untuk menembus 10 besar. Ini pun tercermin pada raihan skor di masing-masing event tersebut. Naraajie bahkan gagal lolos cut di turnamen Asian Tour Indonesia Open. Ia pernah tampil mengejutkan dalam turnamen profesional tertua di Indonesia itu ketika hampir menjadi juara dan hanya menduduki posisi 4.

Naraajie memang tidak terlalu risau dengan performanya ini. Ia bisa kembali ke track yang diprediksi banyak orang—tampil mengesankan—di Combiphar Players Championship pada September kemarin. Membukukan total 8-under, Naraajie menempati T9 di event berhadiah total US$110 ribu itu.

Photocredit: OB Golf/YM

“Setelah menang di Juni (OB Golf Invitational), penampilan saya terus turun. Ini baru naik lagi. Tapi, saya paham ini tahun pertama saya terjun sebagai profesional. Jadi, banyak beda dari amatir. Pressure-nya juga beda. Namun, ini jadi experience juga buat saya,” kata Naraajie ketika itu.

Posisi Naraajie di Order of Merit ADT masih bertahan di 10 besar. Kesempatan untuk meraih satu kartu Asian Tour masih terjaga. Peluang ini bahkan makin terbuka lebar ketika Asian Tour mengumumkan bahwa Top 10 Order of Merit ADT mendapatkan kartu Tour.

Sandungan dihadapi Naraajie pada awal Desember. Ketika tampil di Indonesia Masters, Naraajie menjadi salah satu pemain harapan tuan rumah yang bisa memberikan hasil positif. Sayang, harapan itu tidak terwujud. Untuk kedua kalinya, Naraajie gagal di ajang Asian Tour musim ini. Kerja kerasnya di putaran kedua tidak mampu meloloskan dirinya ke putaran selanjutnya setelah batas cut ditetapkan pada 1-under.

“Ball striking lagi kurang bagus waktu itu, jadi enggak bisa ngapa-ngapain juga sih. Tapi saya masih fight back setelah hari pertama 3-over, hari kedua 1-under,” jelas Naraajie.

Photocredit: OB Golf/YM

Ketika lepas dari perhatian banyak orang atas hasil kurang memuaskan di Royale Jakarta, Naraajie justru kembali menggebrak di negeri orang. Ia kembali menggenggam trofi keduanya di Saudi Open dengan skor yang hampir sama fantastisnya dengan hasil di OB Golf Invitational. Hasil yang sangat menggembirakan ini berhasil mendorong Naraajie ke posisi Top 3 Order of Merit. Kartu Asian Tour hampir pasti berada dalam genggamannya.

Dengan dua turnamen ADT tersisa, peluang Naraajie terlempar dari 10 besar OM sangat kecil. Motivasi besar yang berbalut dengan keberhasilannya di Saudi menjadi salah satu factor penting Naraajie dalam mempertahankan eksistensinya di OM.

Seperti yang diprediksi, Naraajie berhasil menjaga posisinya hingga dua turnamen terakhir. Ia berhasil mendapatkan kartu Asian Tour musim 2023, dan menjadi satu-satunya pegolf Indonesia menyandang status anggota badan profesional Asia tahun ini. Tujuh bulan petualangannya di sirkuit sekunder Asia tersebut ditutup dengan happy ending.


Turnamen                                                                               Pos      Total    Ke Par

OB Golf Invitational#                                                             1          264      -24

Indo Masters Invitational presented by TNE#                        T19      283      -5

2ND Gunung Geulis Invitational supported by Nomura#        T24      282      +2

BRG Open#                                                                             T14      217      +1

Mandiri Indonesia Open 2022* (MC)                                     T71      143      -1

OB Golf Invitational presented by Jababeka#            T20      277      -3

BNI Ciputra Golfpreneur Tournament                                    T40      284      -4

Combiphar Players Championship#                                       T9        280      -8

PNKS Selangor Masters#                                                        T33      293      +9

BNI Indonesian Masters presented by TNE*  (MC)                T89      146      +2

PIF Saudi Open#+                                                                    1          197      -19

Aramco Invitational#+                                                            T33      207      -6

Taifong Open#                                                                        T30      294      +6

*Asian Tour

#Asian Development Tour

+54 Hole

Share with

More News

Empat Asisten Kapten Tim Internasional Presidents Cup 2024 Diumumkan

Peningkatan Kualitas Turnamen Medco-Pondok Indah International Amateur 2024

Raja Baru OOM Asian Tour

14 Srikandi Profesional Indonesia

Digital Edition

Screenshot 2024-04-05 131223
April - May 2024

Kunjungan Ke Dua Destinasi Major

Screenshot 2024-02-05 at 13.13.38
February - March 2024

Pemain Terbaik Indonesia Musim 2023

Cover
December 2023 - January 2024

Juara Sejati di Jagat Golf Indonesia

cover
October - November 2023

Petualangan Viking di Benua Merah