BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi (TNE) menghasilkan juara baru dari Thailand lagi. Setelah Poom Saksansin (2016 & 2018) dan Jazz Janewattananond (2019), kini Sarit Suwannarut yang menjadi jawara turnamen golf profesional internasional bergengsi di Indonesia ini. Kemenangan Sarit Suwannarut (THA) di BNI Indonesian Masters pun terbilang hampir sempurna.
Sejak putaran pertama turnamen berhadiah total US$1,5 juta ini, Sarit memang tidak tergeser dari dua besar di leaderboard. Pegolf berusia 24 tahun ini bahkan menguasai puncak leaderboard sejak putaran kedua hingga putaran akhir.
Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Royale Jakarta Golf Club mengganggu pergelaran turnamen yang kini menjadi bagian International Series ini. Namun, ini tampaknya tidak mengganggu performa Sarit yang menjadi tampil dominan sejak putaran pertama.
“Saya berlatih dengan coach saya dan kami menemukan sesuatu untuk set up-nya. Saya kurang bagus ketika main di pro-am (dua hari sebelum event) dan putaran pertama. Namun, ketika kami menganalisis dari video dan memutuskan untuk melakukan sedikit perbaikan. Ternyata, hal kecil itu membuat perubahan yang sangat besar,” jelas Sarit.
Perbaikan itu mulai berdampak ketika putaran kedua usai. Dengan skor 66-67 (133, 11-under), Sarit—bersama Mathiam Keyser (RSA)—memimpin putaran 36 hole BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi (TNE). Namun, memasuki putaran ketiga, Sarit mulai dominan. Skor 67 menambah koleksi skornya menjadi 200 (16-under), unggul satu pukulan dari rekan senegaranya Kosuke Hamamoto dengan 15-under.
Di putaran akhir, Sarit terus melaju. Di sembilan hole pertama ia sudah membukukan 3-di bawah-par (3-under-par) dengan satu birdie dan satu eagle. Dengan tambahan 2 birdie, yang dipotong 1 bogey, Sarit menutup putaran akhir turnamen berhadiah US$1,5 juta ini dengan skor 68 (4-under). Hasil tersebut mengukuhkannya sebagai juara turnamen penutup musim Asian Tour 2022 dengan skor total 268 (20-under-par), yang juga merupakan titel profesional pertamanya sejak turn pro pada 2018. Ia unggul 4 pukulan dari Anirban Lahiri (IND) yang mengumpulkan skor total 16-under.
“Saya tidak berpikir untuk menjadi juara ketika mulai datang ke sini. Tapi setelah putaran pertama, saya mulai berpikir soal menang (Indonesian Masters),” kata Sarit.
Sebelum menyelesaikan putaran akhir, Sarit sebenarnya harus menepi dulu ke club house karena pertandingan dihentikan akibat cuaca buruk. Dengan menyisakan 4 hole, ia saat itu sudah unggul dengan 21-di bawah-par. Ketika turun setelah menunggu lebih dari 1 jam 30 menit, Sarit justru mencetak bogey di hole 16—bogey kedua di putaran terakhir tersebut. Beruntung, permainainannya tidak oleng hingga 2 hole akhir.
“Saya berusaha tenang. Tetap fokus. Kebetulan kedi saya mengendurkan ketegangan dengan melontarkan beberapa lelucon. Kami berupaya untuk menikmati permainan,” tambah Sarit.
Atas kemenangan ini, Sarit berhak mendapatkan cek sebesar US$270.000. Disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, Commissioner & CEO Asian Tour Cho Minn Thant serta President Director of Royale Jakarta Golf Club Hendro Sutandi, Founder Indonesian Masters dan Ketua Asian Tour Jimmy Masrin, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, dan Chairman Tunas Niaga Energi Jubilant Harmidy menyerahkan trofi dan cek kepada sang juara edisi ke-10 Indonesian Masters.
“Saya tidak tahu pasti apakah kemenangan ini memberi dampak, tapi saya pikir ada banyak dampaknya bagi keluarga dan pelatih saya, terutama diri saya sendiri karena sebelum pekan ini, saya tidak berpikir bisa menang pada Asian Tour karena turnamen-turnamennya sangat besar, tapi kemenangan ini memberi rasa percaya diri yang lebih besar lagi,” tutupnya.
Hasil Akhir BNI Indonesian Masters presented by TNE:
Posisi Nama Total R1 R2 R3 R4
1 Sarit Suwannarut (THA) -20 66 67 67 68
2 Anirban Lahiri (IND) -16 66 70 70 66
T3 Chan Shih-Chang (TPE) -15 69 68 67 69
Graeme McDowell (NIR) -15 70 67 67 69
5 Gaganjeet Bhullar (IND) -13 69 70 70 66