Pengurus baru Golf Club Managers Association of Indonesia (GCMAI) periode 2025-2026 telah resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Gading Raya Golf Club, pada Rabu (11/12/2024). Acara pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kemajuan industri golf di Indonesia dan dihadiri oleh berbagai stakeholder golf di tanah air.
Pelantikan pengurus GCMAI periode 2025-2026 dilaksanakan dengan simbolis melalui penyematan pin kepada pengurus baru oleh Ketua Umum Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI), H.M. Tachril Sapi’ie. Dalam sambutannya, Ketum Umum APLGI mengapresiasi pengurus baru dan mengaku optimis dalam menatap masa depan GCMAI.
“Saya senang kalau melihat optimisme dan semangat para pengurus baru. Pertumbuhan golf di Indonesia sangat signifikan bisa mencapai 38 %, khususnya para pemain dari generasi muda. Ke depannya kita (APLGI & GCMAI) harus lebih giat untuk memaksimalkan potensi di setiap lapangan golf. Kalau bisa terealisasi, dengan begitu lapangan-lapangan golf di Indonesia akan terisi dengan sendirinya. Selamat bekerja kepada para pengurus, semoga bisa makin mengakbarkan APLGI dan GCMAI,” kata Tachril Sapi’ie.
Di sisi lain, Ketua GCMAI periode 2025-2026, Rina Maharani, menyampaikan visi dan misi serta rencana program kegiatan yang akan dijalankan sepanjang masa kepengurusan. General Manager Palm Hill Golf & Black Rocks Golf itu pun mengungkapkan bahwa visi GCMAI adalah menjadi organisasi yang mendukung profesionalisme dan pengelolaan lapangan golf yang lebih baik di Indonesia.
“Terdapat beberapa fokus dari kepengurusan GCMAI yang baru. Pertama, kita akan meningkatkan keterampilan anggota melalui pelatihan dan sertifikasi. Selanjutnya, kita juga akan menyediakan ruang diskusi dan kolaborasi untuk berbagi solusi dan pengalaman. Lalu, Mendorong standar pengelolaan yang tinggi agar lapangan golf Indonesia dapat bersaing di tingkat regional. Yang terakhir, kita juga akan memastikan regenerasi manajemen demi keberlanjutan industri golf di masa depan,” ujar Rina Maharani.
Tak hanya itu, GCMAI juga merancang beberapa program kerja untuk menjawab kebutuhan nyata di lapangan pada 2025, antara lain: workshop transformasi golf dalam produk dan pelayanan pelanggan, seminar finance for non-finance untuk meningkatkan pemahaman keuangan bagi General Manager, pengenalan dasar fungsi dan jenis mesin perawatan rumput, webinar marketing 6.0 untuk memahami pemasaran berbasis teknologi, program kaderisasi manajemen lapangan golf untuk mempersiapkan generasi baru yang kompeten, serta studi banding ke lapangan golf di Asia dan kunjungan ke Bintan untuk mempelajari praktik terbaik lapangan internasional.
Rina juga memperkenalkan tim pengurus yang solid, yang akan mendukung keberhasilan program-program tersebut: Jossy Sugondo, Wakil Ketua GCMAI (GM Modern Golf Country Club), yang akan memastikan program berjalan dan menjalin kerja sama dengan APLGI serta mitra lainnya. Dadi Wiratmo, Sekretaris GCMAI (GM Gading Raya Golf Club), yang bertanggung jawab atas kelancaran komunikasi internal dan administrasi organisasi.
Yenny Tanudjaja, Bendahara GCMAI (GM Emeralda Golf Club), yang akan mengelola keuangan organisasi dengan transparan dan bertanggung jawab. Indah Nurlina, Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan Profesi GCMAI (GM Damai Indah Golf – PIK Course), yang akan memimpin pelatihan dan pengembangan anggota.
Sebagai bagian dari APLGI, GCMAI mendukung penuh visi organisasi induk untuk memajukan industri golf Indonesia dalam aspek operasional, branding, dan keberlanjutan. Di akhir pidatonya, Ibu Rina mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama menciptakan perubahan dan menjadikan GCMAI sebagai tempat belajar, berinovasi, dan bekerja sama demi masa depan industri golf yang lebih baik.
(Penulis: Iwan Prima/ OB Golf)