Women’s Amateur Asia-Pacific (WAAP) championship 2024 akan bergulir pekan ini, tepatnya pada 1-4 Februari. Bertanding di Waterside Course, Siam Country Club, Patthaya, Thailand, kejuaraan amatir bergengsi tersebut menghadirkan 90 pegolf elite se-Asia Pasifik.
Dari 90 pegolf yang akan bertanding di WAAP, empat di antaranya merupakan para pegolf Indonesia. Mereka adalah Elaine Widjaja, Kristina Natalia Yoko, Sania Talitha Wahyudi, dan Thea Jessica Tan.
Bagi Elaine, Yoko, dan Sania, ini bukan penampilan pertama di ajang WAAP. Tahun ini merupakan penampilan ketiga Elaine dan Sania dan kedua bagi Yoko di turnamen amatir tersebut. Elaine bahkan mencatatkan hasil terbaik di penampilan keduanya tahun lalu dengan menempati T18 dengan skor 289 (1-over), dari 85 pegolf yang bertanding dari negara-negara se-Asia Pasifik.
Merujuk pada pengalaman tahun lalu di Singapura, atlet asal Jawa Tengah ini berupaya menyiapkan diri sebaik-baiknya. Ia pun berusaha untuk memperbaiki kekurangannya di penampilan kemarin agar bisa mendorong permainannya di Thailand nanti.
“Fitting semua club saya, khususnya putter saya. Tahun lalu aku lihat banyak pemain yang distance pukulannya lebih jauh dari aku, sehingga itu jadi keuntungan banyak buat mereka. Jadi, saya coba untuk mengatasi hal itu,” jelas Elaine, seperti dikutip GolfinStyle.
Target tahun ini? “Tentunya menang. Tapi kalau bisa main under setiap hari aku sudah senang,” katanya.
Seperti halnya Elaine, Sania pun menargetkan diri untuk menang. “Target utama ya menang. Secara realistis, make the cut dan (masuk) 20 besar. Pastinya, main lebih stabil, dan bikin under-par karena di event-event sebelumnya selalu over-par melulu,” ujar Sania.
Menurut Sania, pengalamannya di 2 WAAP sebelumnya banyak memberikan pelajaran. “WAAP pertama, overall kurang bagus permainannya. Struggling dengan lapangan yang lumayan banyak dan anginnya juga banyak. WAAP kedua, lebih baik. Bisa made the cut. Meski enggak pakai kedi, bisa perform bagus. Kalau penampilan pertama di Thailand deg-degan banget, dan tee off pertama agak shaking, di 2023 (yang kedua), mental game-nya sudah lebih matang, meski sempat shaking juga. Tapi enggak berpengaruh banyak. Karena sudah matang, lebih fokus, lebih teliti dalam club selection, sehingga mainnya jauh lebih bagus,” jelasnya.
Permasalahan di WAAP sebelumnya pun berupaya diperbaiki untuk penampilannya di Thailand pekan ini. “Waktu di Thailand, struggling banyak di approach shot. Jadi buat yang tahun ini, saya berusaha improve di iron dan long shot. Drivernya juga karena (lapangan di) Thailand (2022 dan 2024) lebih jauh dibandingkan dengan Singapura (2023),” tambah Sania.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pegolf Indonesia akan berhadapan dengan para pemain internasional yang cukup kuat. Juara bertahan WAAP 2023 Eila Galitsky sudah berambisi untuk menjadi pegolf pertama yang mampu mempertahankan gelar.
Keberhasilan Eila yang berasal Thailand ini memang tidak langsung terwujud begitu saja. Ia sendiri bahkan awalnya tidak yakin bakal menang pada tahun lalu.
“Bermain di WAAP, saya tidak terpikir punya kesempatan (menang) karena begitu banyak para pegolf bagus. Namun, ketika saya mulai terasa lebih nyaman, saya mulai berpikir saya bisa melakukannya,” ujar Elia, seperti dikutip situs R&A.
“Saat practice round, saya hilang 7 bola. Jadi, (waktu itu), saya fokus untuk mencoba lolos cut. Di putaran pertama, saya main 3-under dan masuk top 5. Saya hanya berpikir ini nggak buruk. Di putaran akhir, saya tidak merasa memimpin jauh, meski unggul 4-5 pukulan waktu itu, karena apa pun bisa terjadi. Namun, ketika pukulan kedua saya on the green 18 (par 5), sedangkan bola pesaing saya Minsol Kim masuk air, baru saya berpikir ‘Wah, bisa nih’ dan saya bisa dua putt untuk birdie. Semua ini rasanya sangat berat, tetapi saya coba main golf dan bersenang-senang,” jelas pegolf amatir No. 40 Dunia.
Selain Eila, Kim yang merupakan runner up tahun baru pun akan datang ke Waterside Course. Rasa penasarannya di tahun lalu ketika dikalahkan Eila tentunya mendorong pegolf berusia 17 tahun ini untuk membuat pembalasan. Kim saat ini merupakan pegolf yang memiliki ranking tertinggi WAGR (No. 4) di WAAP nanti.
Selain Kim dan Eila, 7 pegolf yang juga akan bertarung di WAAP merupakan para pemain Top 50 WAGR. Mereka adalah kuartet Jepang–Hinano Muguruma (No. 21 di WAGR), Sayaka Teraoka (22), Saori Iijima (32), Mamika Shinchi (39), dan Rin Yoshida (44), serta pegolf Korea Soomin Oh (48) dan pemain India Avani Prashanth (50). Sebanyak 19 peserta WAAP berada di Top 100 WAGR (hingga akhir Januari ini)
Pemenang WAAP mendapat kesempatan prestisius, yaitu bertanding di 3 major championship 2024: AIG Women’s Open di St Andrews, Amundi Evian Championship di Prancis, dan Chevron Championship di AS.
Indonesia merupakan salah satu negara peserta yang selalu mengirimkan wakil-wakilnya. Selain 2022 dan 2024 yang hanya mengikutsertakan 4 pegolf, Indonesia biasa mengirimkan 6 pemain terbaiknya. Prestasi terbaik Indonesia di WAAP diukir Ida Ayu Melati yang berhasil menduduki T11 dengan 7-under. Mela kini berstatus pegolf professional dan akan bertanding di Thai LPGA musim 2024.