Empat pegolf Indonesia dari lima pegolf yang membukukan skor under-par berhasil memastikan diri ke putaran selanjutnya BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023. Danny Masrin, George Gandranata, Syukrizal, dan Peter Gunawan mampu mempertahankan performa di putaran kedua yang berlangsung hari ini di Damai Indah Golf – BSD Course.
Keempat pemain ini bisa menjaga skor mereka di atas atapun berada di batas cut ketika ditetapkan pada total 142 (2-under). Sayangnya, keberhasilan keempat pegolf nasional ini tidak diikuti Elki yang gagal mengikuti jejak rekan-rekannya. Elki harus puas membukukan skor 75 hari ini, memotong perolehan 70 di hari pertama sehingga menjadi 1-over.
Sementara, Danny masih menjaga performanya dan bertahan di Top 10 turnamen Asian Development Tour (ADT) berhadiah total US$ 125.000 ini. Menempati posisi T10, Danny membukukan skor 137 (7-under). George dan Syukrizal berada di posisi T18 dengan 139 (5-under), sedangkan Peter yang merupakan pegolf binaan Ciputra Golfpreneur Foundation menempati posisi T39 dengan 142 (2-under).
Danny cukup puas terhadap permainannya selama dua hari di. Walaupun harus menghadapi beberapa tantangan, dia dapat menyelesaikan permainan dengan baik. “Birdie di hole terakhir, yaitu hole 9 membuat semuanya jadi terasa lebih baik. Walaupun sempat masuk bunker, tapi masih bisa membuat birdie di hole 9. Rasanya senang sekali. Apalagi di hole 8 tadi putt birdie saya meleset dari jarak kurang dari semeteran saja,” jelas Danny.
Syukrizal yang merupakan mantan atlet amatir nasional berharap bisa masuk 10 Besar di BNI Ciputra Golpreneur Tournament 2023. Walau sempat out of of bound, dia dapat mengembalikan permainannya hingga akhir pertandingan. Dia membuat 3 birdie dan satu eagle di hole 8.
Pegolf asal Aceh ini mengaku sangat suka bermain di Damai Indah Golf – BSD Course. Menurutnya, lapangan yang didesain oleh Jack Nicklaus ini sangat menyenangkan dan menantang. “Lapangan ini tidak susah dan juga tidak mudah. Untuk saya tantangan terbesar ada di hole 11, rasanya tidak mudah untuk menaklukkannya,” jelas Syukrizal
Dua Pegolf Berbagi Tempat di Puncak Klasemen
Yuvraj Singh Sandhu (India) dan Ho Yu-Cheng (Taipei) bersaing di puncak klasemen hari kedua BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 sore tadi. Keduanya masing-masing sudah mengumpulkan total 131 (13-under).
“Beruntung putter saya mulai tajam lebih awal pagi ini dan saya bisa membuat dua birdie dalam dua hole pertama. Saya pikir kedua birdie itu menciptakan momentum di sembilan hole pertama. Sebelum tahu skor saya 6-under di sembilan hole pertama, saya sebenarnya malah tidak tahu skor saya, dan ini hal yang bagus karena membantu saya lebih fokus pada permainan,” kata Yuvraj.
Seiring dengan bertambahnya usia, Yuvraj yang kini berusia 26 tahun ini mengaku membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pemanasan. Hal itu sangat berpengaruh terhadap performanya hari ini. Pada sembilan hole terahir, Yuvraj berusaha melakukan swing yang sama dan selalu menempatkan bola di fairway. “Posisi pin di green ada di tempat-tempat yang cukup menantang, dan skor Anda bisa runyam hanya dengan satu pukulan dan kehilangan beberapa pukulan. Jadi, Anda mesti benar-benar fokus,” jelas dia.
Performa Ho Yu-Cheng pun tidak kalah mengesankan. Dia mencetak eagle di hole 18. “Ketika sampai di tee box 18 itu saya hanya ingin melakukan pukulan tee yang yang cukup lurus, yang ternyata bisa saya wujudkan karena bolanya ada di tengah fairway. Lalu, pada pukulan kedua menyisakan sekitar 186 meter dan agak melawan angin. Saya menggunakan 5-iron dan berhasil memukul bola hingga tersisa 1,8 meter dari hole,” jelasnya.
Keduanya hanya terpaut 1 pukulan dari leader sehari sebelumnya, Jakprahan Premsisrigorn (Thailand), yang masih bisa menjaga ritme permainannya. Dua pegolf lainnya, Minhyeok Yang (Korea) dan Amir Nazrin (Malaysia), pun memberikan ancaman. Berada di T4, keduanya sama-sama mengumpulkan 11-under.
