Cetak Skor 65, Sebastian Munoz Mampu Atasi Tantangan Sentosa Golf Club

Putaran pertama LIV Golf Singapore yang berlangsung hari ini menjadi milik Sebastian Munoz. Pegolf asal Kolombia ini tidak hanya menghadapi ketangguhan Sentosa Golf Club, tetapi juga cuaca panas dan suhu lembab yang terjadi sepanjang siang ini. Kondisi ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi 54 pegolf yang bertarung pada seri LIV Golf yang keenam di musim ini.

Sebelum putaran pertama LIV Golf dimulai pada pukul 9.15 waktu setempat, hujan sempat berkunjung ke Sentosa Golf Club. Satu jam sebelum shotgun dimulai, hujan baru berhenti, dan berganti menjadi cuaca cerah. Makin siang, panas matahari makin terik. Hawa lembab di Sentosa Golf Club membuat suhu panas makin terasa mengganggu. Ini cukup memberikan tantangan secara fisik dan mental.

Namun, Munoz seperti mendapatkan keuntungan dengan cuaca tersebut. Meski harus bermain dengan celana Panjang, pegolf berusia 31 tahun tersebut justru tetap tampil prima. Memulai putaran pertama dari hole 8, Munoz yang bermain dengan Andy Ogletree dan Graeme McDowell berhasil membukukan 7 birdie yang dikurangi 1 bogey. Hasil ini langsung mengantarkannya ke posisi puncak sementara LIV Golf Singapore 2024.

“Yang terpenting adalah Anda harus tetap terhidrasi,” kata Muñoz, yang merupakan anggota Torque GC. “Anda harus tetap tenang. Jantung Anda akan berdetak sedikit lebih keras, lebih kuat. Saya merasa keringat (yang mengucur) membantu saya, membantu saya memukulnya lebih jauh, yang memberi saya sedikit dorongan kepercayaan diri.”

Posisi Munoz hanya unggul sedikit dari Brooks Koepka, Thomas Pieters, Abraham Ancer, Martin Kaymer, dan Kevin Na dengan selisih satu pukulan. Koepka yang berhasil menang 2 kali di tengah panasnya LIV Golf Jeddah sempat memimpin di papan atas klasemen dengan 5 under. Namun, bogey di hole 16 sempat membuatnya tergeser dari puncak klasemen. Meski bisa menebusnya dengan birdie di hole 18, Koepka harus puas sementara di posisi kedua dengan empat pegolf lainnya.

Sementara itu, Pieters yang baru mengganti drivernya cukup terbantu dengan driver barunya ini. Ia mampu menduduki posisi kedua sementara putaran pertama LIV Golf Singapore.

“Saya kesulitan – saya tidak bisa menemukan driver yang memiliki spin cukup untuk saya,” kata Pieters. “Mungkin terdengar aneh. Pukulan saya yang miss justru lebih baik, jadi seperti berteman baik dengan sisi kanan fairway atau rough, sedangkan sebelumnya saya pasti akan kehilangan bola, dan itu tidak ideal.”

Untuk kategori beregu, tim Fireballs dan Smash GC sementara memimpin klasemen. Keduanya sama-sama mengumpulkan skor total 11-under. Skor Fireballs disumbang Ancer (66), Eugenio Chacara (67), dan sang kapten Sergio Garcia (69). Kapten Koepka (66), Graeme McDowell (68), dan Talor Gooch (68) memberikan sumbangan skor untuk tim Smash.

Share with

More News

Rayhan Satu Grup dengan Charlie Woods di Junior Invitational

Rayhan Siap Taklukkan Amerika

LIV Golf Singapore: Joaquin Niemann Cetak Gelar Ke-4, Fireballs Ukir Hat-Trick

LIV Golf Singapore: Partai Final Sajikan Duel Dustin Johnson dengan Joaquin Niemann

Digital Edition

Cover Feb-Mar 2025
Februari - Maret 2025

Quo Vadis LIV Golf League Musim 2025?

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia