Brooks Koepka: “Kerja Sama itu dengan PIF, bukan LIV”

Kesepakatan kerja sama PGA Tour dan PIF kabarnya akan mengganggu rumah tangga LIV Golf. Namun, rumor tersebut ditepis beberapa pemain LIV Golf. 

PGA Tour dan Public Investment Fund (PIF) telah sepakat untuk bekerja sama ke depannya. Kesepakatan yang tertuang dalam framework agreement tersebut memang mengarah pada merger dua lembaga ini, yang tadinya akan membentuk PGA Tour Entreprises. Namun, badan baru itu justru terbentuk dengan dana kucuran dari Strategic Sports Group (SSG). 

Meski demikian, PGA Tour tetap melanjutkan negosiasi dengan PIF yang masih belum menemukan penyelesaian yang jelas. Banyak yang menduga “merger” PGA Tour dan PIF ini akan menggoyang eksistensi dan masa depan LIV Golf yang sudah berjalan hingga tahun ketiga ini. Brooks Koepka menjernihkan kesalahpahaman publik. 

“Merger ini antara PIF dan PGA Tour,” ujar Koepka. “Saya pikir itulah perbedaannya. Ini bukan LIV Golf, melainkan PIF dan PGA TOUR. Saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu diketahui.”

“Dengar, kami tidak tahu (apa yang terjadi antara PGA Tour dan PIF). Tugas kami adalah bermain golf, dan hanya itu. Itulah tujuan kami di sini. Tapi saya pikir penting untuk melakukan merger seperti itu,” tambah Koepka.

Bryson DeChambeau dan Phil Mickelson setuju dengan pernyataan Koepka bahwa LIV Golf itu kuat dan memiliki kekuatan untuk bertahan, terlepas dari bagaimana pembicaraan “merger” berlangsung.

Mickelson termasuk salah satu pemain yang mendapat perlakuan bak bintang rock minggu lalu di Adelaide, Australia. Ia mengatakan bahwa ia merasa Singapura lebih bersemangat dengan kedatangan LIV kali ini.

“Ada juga banyak ketidakpastian. Saya pikir hal yang saya tahu adalah saya pikir kualitas para pemain akan terus menjadi lebih baik setiap tahunnya,” kata Mickelson tentang masa depan LIV Golf. “Saya pikir kemampuan dan lokasi yang kami datangi di seluruh dunia akan terus menggairahkan para pemain dan membuat para penggemar bersemangat. Kami akan pergi ke lebih banyak negara di luar Amerika Serikat yang benar-benar haus akan golf profesional kelas dunia, dan kami akan mengadakan lebih banyak lagi sambutan (penonton) seperti yang kami rasakan di Adelaide.”

Penulis: Yulius Martinus/ OB Golf

 

Share with

More News

IWO 2025: BUKUKAN SKOR 66, 2 PEGOLF KOREA PIMPIN SEMENTARA PUTARAN PERTAMA

Musprov Pilih Reza Rajasa untuk Lanjutkan Tongkat sebagai Ketua Pengprov PGI DKI Jakarta

IWO 2025: PERTUNJUKAN PARA BINTANG GOLF WANITA ASIA-PASIFIK

Great Britain & Ireland Menang Telak Atas Continental Europe di Team Cup 2025

Digital Edition

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia

COVER JUN JUL 2024
June - July 2024

Berburu Emas di Padang Le Golf National