Tahun ini BNI Ciputra Golfpreneur Tournament kembali masuk dalam kalender event Asian Development Tour. Diselenggarakan pada 23-26 Agustus mendatang, turnamen yang dimulai sejak 2014 ini akan digelar di Damai Indah Golf. Penyelenggaraan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament edisi kedelapan ini bahkan makin bergengsi dengan peningkatan nilai hadiah, dari US$110 ribu menjadi US$125 ribu. Dengan demikian, BNI Ciputra Golfpreneur Tournament menjadi salah satu turnamen termahal di ADT, bersama The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar dan Nomura.
“Hampir satu dekade ini kami sudah meluncurkan Ciputra Golfpreneur Tournament, kami hadir hari ini bersipa untuk pelaksanaan turnamen berikutnya. Hal ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan dari Ciputra. Tahun lalu kami bangkit kembali dengan sukses seetelah absen dua tahun akibat pandemi Covid-19 dan menyaksikan kesuksesan Suteepat Prateeptienchai. Kami merasa terhormat ternyata dia tidak hanya memenangkan turnamen kmi, tetapi juga meraih dua gelar lainnya dan memimpin Order of Merit ADT,” kata Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra dan Founder Ciputra Golfpreneur Foundation, pada konferensi pers Senin (7/8) kemarin.
Eksistensi Ciputra Golfpreneur Tournament, khususnya pada pasca-pandemi tahun lalu, tentunya tidak akan terlaksana tanpa dukungan penuh BNI sebagai sponsor. Tahun ini BNI kembali mendukung penyelenggaraan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament.
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi sebagai sponsor dalam turnamen ini. Menurut kami, turnamen ini sangat penting untuk memfasilitasi pegolf-pegolf Indonesia. Indonesia perlu turnamen ADT seperti ini karena dengan adanya turnamen seperti BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 ini, pemenang-pemenangnya bisa mendapatkan poin yang tentunya bisa menjadi platform bagi mereka untuk bisa mengikuti turnamen yang lebih tinggi. Apakah itu Asian Tour atau event-event lainnya. Peran BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 ini sangat strategis. Kami di BNI merasa yakin ini sangat penting untuk memajukan industry golf di Indonesia. Mudah-mudahan bisa terus melahirkan talent-talent golf dari Indonesia di kancah internasional,” kata Silvano Rumantir, Direktur Wholesale & International Banking
Untuk kedelapan kalinya, BNI Ciputra Golfpreneur Tournament tetap digelar di BSD Course. Lapangan golf karya pegolf legenda Jack Nicklaus dipastikan akan siap saat perhelatan event ADT itu pada 23-26 Agustus nanti.
“Kami telah memastikan lapangan dalam kondisi terbaik dan siap untuk turnamen ini. BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 merupakan kompetisi yang sangat penting bagi kami setiap tahun. Kami ingin memastikan para pemain dapat menikmati setiap tantangan dan momen di lapangan,” kata S. Christine Wiradinata, Direktur Damai Indah Golf.
Dua pegolf Indonesia, Jonathan Wijono dan Kevin C. Akbar, menjadi dua dari wakil-wakil tuan rumah yang diharapkan bisa memberikan persembahan yang terbaik untuk tuan rumah. Keduanya telah beberapa kali turun di Ciputra Golfpreneur Tournament sebelumnya. Tahun ini, Kevin dan Jonathan tampil bagus di pergelaran Indonesia Open pekan lalu. Karena itu, mereka sangat diharapkan bisa mempertahankan momentum bagus ini saat tampil di BSD Course nanti.
“Sejak junior saya sudah ikut Ciputra World Junior. Pada 2016 saya dapat kesempatan main di ADT. Masih junior. Pengalaman berharga buat golf saya. Setiap tahun, main di Ciputra Tournament sangat membantu saya sejak masih junior. Semoga nanti di BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 bisa bermain lebih bagus. Tahun lalu bisa mencapai best score dan ranking saya, ranking T24. Saya harap bisa memperbaiki lagi ranking, syukur-syukur bisa juara,” kata Kevin, yang merupakan atlet binaan Ciputra Golf Foundation.
“Seperti turnamen2 lain, persiapannya ya berlatih driving, putting dan chipping. Beberapa kali coba turun lapangan, melihat kondisi lapangan nanti sebelum turnamen. Apa yang perlu saya siapkan dan apa yang disesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat turnamen ini.”
Sementara itu, Jonathan berambisi untuk bisa main bagus tahun ini. Ia gagal melanjutkan permainan di BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2022, padahal dua sebelumnya ia main bagus di lapangan yang sama dalam event ADT: OB Golf Invitational.
“Mulai main ADT sejak 2015, waktu itu masih amatir, hingga sekarang. Tahun ini saya ingin bermain lebih baik karena tahun kemarin saya missed cut. Kurang baik mainnya, terlalu banyak pikiran saat itu,” kata Jonathan, yang saat ini menjadi pegolf No. 1 Indonesia. “Persiapannya, banyak latihan di sini untuk mendapatkan chemistry, untuk mengenali medan-medannya. Harapannya, sih bisa menang. Minimal bisa lebih baik dari tahun lalu atau menembus 10 besar.”
