Seri XVII Indonesian Tourism Golf Pro Series yang berlangsung di Lotus Lakes Golf Club, Karawang, menyajikan pertarungan ketat dari para pegolf yang berada di papan atas leaderboard. Pimpinan sehari sebelumnya, Almay Rayhan Yaquta, masih bertahan di posisi puncak. Membukukan skor yang sama dengan hari pertama (70), pegolf berusia 24 tahun ini makin kokoh di peringkat pertama dengan perolehan total 140 (4-under).
Posisi Almay ini mengingatkan pada upayanya di Seri XVI dua pekan lalu yang memimpin usai putaran kedua. Sayang, di putaran terakhir, penampilan Almay anjlok sehingga gagal menjadi juara. Seri XVI ini sendiri kemudian dimenangi Syukrizal.
Meski demikian, pada Seri XVII ini, Almay tidak akan mengulangi kesalahan dan telah belajar banyak pada pengalaman dua pekan lalu di Pangkalan Jati. Ia ingin mewujudkan mimpinya: meraih trofi profesional pertamanya.
Kali ini, Almay harus berhadapan dengan George Gandranata yang berpengalaman di Lotus Lakes. Dalam 4 kali turnamen profesional nasional di Lotus Lakes Golf Club dalam 9 tahun terakhir, George berhasil mengoleksi dua gelar (2014 dan 2017). Kemenangan pegolf berusia 37 tahun di 2017 bahkan menjadi fenomenal untuk karier dirinya karena ia mencetak skor total terendah selama bermain di Lotus lakes dalam 9 tahun terakhir dengan 209 (7-under).
“Cuma kali ini agak berbeda course yang dimainkan. Jika 2014 dan 2017, kita main di Jasmine dan Orchid Course. Sekarang, main di Orchid dan Lotus Course. Rasanya agak sulit sekarang dibandingkan 2017,” kata George yang bermain selama 2 hari dengan skor masing-masing 71 (1-under).
Kini, Almay dan George akan bertarung di grup terakhir pada putaran ketiga. George hanya tertinggal 2 pukulan dari Almay. Yang pasti, putaran ketiga besok akan lebih seru karena Benita Kasiadi dan Jonathan Tanoto pun masih memiliki peluang. Meski hanya mengumpulkan skor 143 (1-under), apa pun bisa terjadi bagi keduanya.