Diprediksi bakal menjadi salah satu bintang di LIV Golf, karier Eugenio Chaccara justru selesai di akhir musim 2024. Ia mulai mengejar mimpi bermain di PGA Tour atau DP World Tour.
Meski namanya tidak sepopuler Brooks Koepka dan Bryson DeChambeau ketika bergabung dengan LIV Golf, Eugenio Chaccara sempat digadang-gadang sebagai rekrutan yang menjanjikan di kompetisi liga dunia tersebut. Jika Koepka dan DeChambeau diibaratkan sebagai wajah LIV saat ini, Chaccara adalah masa depan LIV.
Berbekal CV sebagai pegolf amatir No. 2 Dunia, Chaccara yang baru saja lulus kuliah di Oklahoma State University jelas akan memberikan atmosfer yang berbeda dalam kompetisi di LIV. Benar saja, usai bergabung pada Juni 2022, pegolf asal Spanyol tersebut langsung menuai gelar pertama pada Oktober 2022 di LIV Golf Invitational Bangkok. Masa depannya di LIV tampaknya bakal cerah saat itu.
Sayang, di akhir musim 2024, kontraknya tidak diperpanjang Sergio Garcia, kapten Fireballs GC. Ada faktor X pada diri Chaccara yang membuat Garcia rela melepaskannya, meski pegolf berusia 24 tahun tersebut memiliki potensi. Namun, jika melihat statistik di musim 2023 dan 2024, performa Chaccara lebih menunjukkan penurunan ketimbang perbaikan. Ia dinilai tidak cukup kuat mengangkat perfoma tim secara keseluruhan.
Chaccara sendiri menanggapi “pemecatan”-nya tersebut dengan kekecewaan. Ia menyesali keputusan dirinya bergabung dengan LIV.
“Saya tahu bagaimana rasanya menang di PGA Tour dan bagaimana hidup Anda berubah,” kata Chacarra, seperti dikutip Flushing It. “Bagaimana Anda mendapatkan akses utama dan poin peringkat. Di LIV, tidak ada yang berubah, yang ada hanya uang. Tidak masalah jika Anda berada di posisi ke-30 atau pertama, yang ada hanya uang. Saya bukan orang yang menginginkan lebih banyak uang. Yang akan mengubah hidup saya adalah bermain di Hawaii dan lolos ke turnamen major, lolos ke Masters, Ryder Cup.”
“Ketika saya bergabung dengan LIV, mereka menjanjikan OWGR dan major,” kata Chacarra. “Namun hal itu tidak terjadi.”
Kini, ia siap untuk melanjutkan langkahnya dalam mengejar mimpi PGA Tour. Hanya saja ia mungkin akan menemui beberapa kesulitan dalam melakukannya. Chacarra mungkin akan menghadapi sanksi karena bertanding di LIV.
Tour telah melarang pegolf LIV untuk tampil selama satu tahun di event yang diakui Tour (Korn Ferry, PGA Tour Americas, dll.) sejak hari terakhir mereka bertanding di LIV. Itu berarti bahwa Chacarra diperkirakan harus menunggu untuk bisa bermain lagi hingga akhir September 2025. Namun, karena Chacarra belum pernah menjadi member PGA Tour, atau afiliasinya, atau anggota DP World Tour, ia tidak pernah melanggar kontrak apa pun dengan bermain di acara LIV. Kini, ia masih menunggu keputusan Tour untuk kelayakannya.
(Penulis: YM/ OB Golf)