Berlangsung di Klub Golf Bogor Raya, Amateur Golfers Indonesia (AGI) mengadakan sebuah turnamen beregu pada 26 November kemarin. Bertajuk “AGI Team Tour Scramble”, turnamen yang merupakan event kedua pada tahun ini diikuti 64 pegolf, yang berarti 32 tim.
Menariknya, AGI Team Tour Scramble dikemas dalam format pertandingan yang telah dimodifikasi. Dalam satu putaran 18 hole, setiap tim menjalani format foursome 4 hole dan scramble 14 hole. Jika foursome ini hanya diadakan dalam turnamen-turnamen besar, seperti Ryder Cup, Presidents Cup, dan juga Pekan Olahraga Nasional, scramble yang merupakan variasi lain untuk sebuah kompetisi amatir termasuk format yang cukup populer di kalangan amatir karena sering menjadi pilihan lain untuk membuat turnamen lebih inklusif dan menarik, serta bisa menjadi cara yang bagus untuk menjalin ikatan antar-peserta.
“AGI Team Tour Scramble ini diadakan dalam rangka untuk membuka wawasan pegolf bahwa main golf itu tidak harus stroke play (individual). Berharap bahwa format model Ryder Cup ini bisa dipakai untuk membuat permainan lebih dinamis (tidak membosankan),” kata Naudi Tirta, Co-Founder AGI.
AGI Team Tour Scramble pun menjadi media bagi para pegolf amatir non-atlet yang ingin tampil kompetitif. AGI yang selama ini dikenal sebagai penyelenggara Mid-Amateur Series berskala nasional ingin merangkul kalangan amatir yang lebih luas.
“Kalau mid-am kan ada batasan usia. Nah, AGI Team Tour Scramble justru tidak membatasi usia. Kami ingin memberikan kesempatan seluruh amatir non-atlet untuk bisa bertanding sesuai dengan peraturan yang ada,” jelas Naudi.
“Yang penting, pemain itu harus mau berpartner. Berpikir bagaimana berdua bekerja sama dalam tim. Kami memodifikasi format pertandingan agar challenge-nya menjadi lebih menarik. Meningkatkan kualitas pemainnya. Jika berpartner dengan pegolf yang handicapnya rendah, ia bisa terbantu permainannya,” ujar Naudi.
Penyelenggaraan AGI Team Tour Scramble rupanya memberikan daya tarik bagi para peserta yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda. Tidak mengherankan jika beberapa klub elite di Jakarta yang merupakan para peserta Liga Golf Jakarta sudah menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi dalam turnamen Team Tour Scramble berikutnya.
“Namun, kami akan coba meracik format baru lagi agar kompetisinya lebih bervariasi,” tutup Naudi.
