Menteri Pemuda & Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo resmi membuka Kejuaraan Nasional Golf Amatir 2024 pada 8 Januari 2024. Berlangsung di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, pembukaan turnamen amatir nasional tersebut dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Japto S. Soerjosoemarno, perwakilan dari KONI dan KOI, serta tamu undangan dari Jababeka Golf dan Pemkab Bekasi.
“Kejurnas ini harus dimanfaatkan untuk mencari talenta. Semoga atlet yang disini bisa berprestasi dan bersaing hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Selamat bertanding, junjung sportivitas, dan maksimalkan kesempatan ini,” kata Menpora Dito.
Kejuaraan Nasional Golf Amatir yang mengawali kompetisi golf di musim 2024 ini diikuti 87 pegolf amatir putra dan putri dari 17 provinsi secara resmi. Turnamen nasional ini sendiri berlangsung pada 9-11 Januari 2024 di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Mari kita kejar prestasi dan menjalin silaturahmi di kejuaraan nasional ini. Selamat bertanding dan semoga dari sini akan lahir atlet-atlet hebat dan bersaing di internasional ke depannya,” kata Japto.
Sebanyak 17 daerah yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan nasional golf amatir 2024 berasal dari Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Pelaksanaan Kejurnas 2024 ini mengalami perbedaan dibandingkan pergelaran-pergelaran sebelumnya. Kali ini, PB PGI selaku penyelenggara menerapkan beberapa hal baru, seperti meniadakan biaya pendaftaran; menjalankan program seleksi: ada handicap indeks, WAGR, BK PON ranking, hasil porprov/kejurda; digitalisasi skor; dan para atlet bertanding tanpa menggunakan kedi. Para peserta pun diwajibkan untuk menghadiri pertemuan teknis dan upacara pembukaan.
“Kami ingin kejurnas bukan lagi pesta, melainkan sebuah kompetisi yang mendorong lahirnya sebuah prestasi. Beberapa hal baru ini kami terapkan untuk membangun kedisplinan. Dari sini akan lahir atlet-atlet nasional yang berdisplin tinggi,” jelas Ketua Bidang Kejuaraan dan Prestasi PB PGI Adi Saksono.