Musim ini Nelly Korda baru tampil 3 kali dari 7 turnamen LPGA yang sudah berlangsung sejak Januari kemarin. Hebatnya, Korda selalu membawa pulang ketiga trofi turnamen tersebut. Pegolf berusia 25 tahun tersebut menjuarai LPGA Drive on Championship, Fir Hills Seri Pak Championship, dan Ford Championship. Dua turnamen terakhir yang merupakan event inaugurasi tersebut bahkan dapat dimenangi dalam 2 pekan berturut-turut.
Di Fir Hills Seri Pak Championship yang baru menjalani debutnya tahun ini, Korda berhasil mengatasi perlawanan Ryann O’Toole di partai playoff di hole ekstra pertama. Keduanya harus berlanjut ke babak playoff setelah sama-sama membukukan 275 (9-under). Namun, Korda langsung mengakhirinya dengan cepat setelah putt birdie dari jarak 3,7 meter dapat masuk pada 24 Maret kemarin.
“Saya menua dengan sangat cepat di sini,” kata Korda, seperti dikutip ESPN.
“Eagle, bogey, birdie, bogey, bogey. Ya,” kata putri pasangan Petr Korda and Regina Rajchrtová, menggambarkan jatuh-bangunnya di 5 hole akhir. “Saya mengatakan ini sepanjang waktu, tapi sepertinya saya selalu membuatnya menarik. Hanya melakukan hal-hal yang biasa dilakukan Nelly, membuatnya menarik.”
Kemenangannya ini berhasil mengangkat Korda kembali ke posisi No. 1 Dunia. Ini pun merupakan hasil atas keputusannya melewatkan seluruh turnamen di Asia. Absen dari kompetisi selama hampir dua bulan, ia memanfaatkan untuk mengasah skillnya. Berlatih dengan swing coach-nya, Jamie Mulligan, Korda bisa mengatasi emosi setelah membuat 2 bogey finish di putaran final Fir Hills Seri Pak Championship.
“Saya curhat kepada pelatih saya di lapangan dan dia bertanya apakah saya siap untuk bersikap positif. Saya berpikir sejenak dan kemudian saya siap,” kata Korda. “Dan kemudian kami berbicara sedikit, tertawa sedikit. Dia sangat pandai dalam melontarkan lelucon, yang terkadang saya hanya bisa tertawa melihatnya.”
Pekan berikutnya, Korda tampil dalam event inaugurasi Ford Championship. Lagi-lagi, Korda berhasil membawa pulang trofi dalam event yang berakhir pada Minggu (31/3) kemarin. Bertarung dalam kondisi cuaca berangin yang brutal, putri pasangan Petr Korda and Regina Rajchrtová tersebut mampu bertahan dan memenangi gelar ketiganya di Seville Golf and Country Club, Gilbert, Arizona. Ia mengungguli rookie asal Australia Hira Naveed dengan dua pukulan. Mencetak skor 65 (7-under) di putaran akhir, Korda menjuarai Ford Championship dengan skor total 268 (20-under).
“Sangat sulit secara mental untuk menjadi 100% terutama setelah kemenangan, khususnya bermain dalam kondisi yang sulit,” kata Korda, yang menjadi pegolf pertama dalam 8 tahun terakhir yang bisa menang 3 kali berturut-turut. “Jadi, meski kedengarannya membosankan, saya hanya menjalani pertandingan demi pertandingan dan melihat di mana saya akan berakhir. Untuk meraih tiga kemenangan beruntun, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan.”
Sebelum Korda mengukir rekor 3 kemenangan berturut-turut dalam 3 start pertama, Nancy Lopez telah melakukannya pada 1978, yang bahkan bisa mencapai 5 kemenangan berturut-turut, dan kemudian disusul Ariya Jutanugarn pada 2016. Korda meraih trofi pertamanya musim ini di Drive On Championship pada akhir Januari kemarin.