18 Tahun Beroperasi, Lapangan Golf Singapura Tutup Permanen

Nasib tragis dialami Marina Bay Golf Course yang ditutup secara permanen. Lapangan golf tersebut menjadi “korban” kebijakan restrukturisasi fungsi lahan yang diterapkan pemerintah Singapura. Marina Bay Golf Course yang dibuka pada November 2006 ini merupakan lapangan golf yang pertama dan satu-satunya lapangan publik 18 hole di Singapura.

Menurut Bloomberg, kebijakan fungsi lahan tersebut memang menjadi bagian dari rencana untuk mengembangkan kembali lahan di Singapura, karena harga rumah dan sewa rumah saat ini sudah melebihi kemampuan finansial kebanyakan orang. Karena itu, semua pusat olahraga di Singapura yang berada di atas lahan yang disewa dari pemerintah akan ditutup untuk dialihfungsikan sebagai perumahan. Kontrak Marina Bay Golf Course akan berakhir pada tahun ini. Pada tahun 2014, Marina Bay telah diberitahu untuk berhenti beroperasi saat kontraknya dengan pemerintah berakhir nanti. Minggu kemarin adalah hari terakhir padang golf ini melayani komunitas golf di sana.

Credit: Wei Leng Tay/Bloomberg

Marina Bay Golf Course tidaklah sendiri. Banyak tempat olahraga yang telah atau harus mengakhiri masa operasinya, seperti arena seluncur es berkelas Olimpiade yang ditutup tahun lalu dan lintasan Singapore Turf Club yang memiliki sejarah lebih dari 180 tahun, yang dijadwalkan akan ditutup pada Oktober mendatang.

Sejak beroperasi pada 2006, Marina Bay telah memenangi banyak penghargaan internasional. Lapangan ini memiliki hole pulau par-tiga yang khas dan hole par-enam yang langka untuk pengalaman yang lebih menantang, serta memiliki layanan golf malam. Selama pandemi Covid-19, Singapura menutup sebagian besar tempat umum. Namun pada saat itu, Marina Bay tetap ramai dikunjungi pegolf berkat keunikannya.

Pada puncaknya, padang golf ini melayani hingga 10.000 putaran per bulan, naik dari 7.800 putaran sebelum Covid. Beberapa pegolf yang ingin bermain di Marina Bay harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

Pada akhir tahun ini, Singapura tidak lagi memiliki fasilitas golf publik. Lapangan golf publik yang tersisa, Mandai, yang sebagian besar merupakan 9 hole par tiga , akan ditutup pada akhir tahun ini.

Setelah Marina Bay ditutup, per 1 Juli 2024, Singapura masih memiliki sekitar 10 lapangan golf, masing-masing dengan sedikitnya 18 hole. Namun, semuanya merupakan lapangan privat. Status lapangan ini sering kali mengenakan biaya masuk yang tinggi. Sebagai contoh, main di Sentosa Golf Club yang memiliki 36 hole harus mengeluarkan kocek sebesar  S$370.000 (hampir Rp4,5 juta) untuk penduduk lokal dan hampir S$850.000 (lebih dari Rp 10 juta) untuk orang asing.

Share with

More News

Rayhan Satu Grup dengan Charlie Woods di Junior Invitational

Rayhan Siap Taklukkan Amerika

LIV Golf Singapore: Joaquin Niemann Cetak Gelar Ke-4, Fireballs Ukir Hat-Trick

LIV Golf Singapore: Partai Final Sajikan Duel Dustin Johnson dengan Joaquin Niemann

Digital Edition

Cover Feb-Mar 2025
Februari - Maret 2025

Quo Vadis LIV Golf League Musim 2025?

Screenshot 2024-12-06 170527
Desember 2024 - Januari 2025

Panggung Istimewa Richard T. Lee

COVER OKT NOV
Oktober - November 2024

Menantikan Pemenang Turnamen Termahal di Indonesia

Ags - Sep 2024
August - September 2024

Bersiap Untuk Kompetisi Terbesar-Pertama Se-Indonesia