Sejak dimulai pada 2010, Asian Development Tour (ADT) telah menjadi media bagi para pegolf di Asia untuk mengembangkan diri dan mengasah kemampuan. Banyak pegolf dari jebolan ADT ini telah mampu bersaing dan mapan di kompetisi golf internasional, seperti pegolf Korea Joohyung Kim (PGA Tour) dan pemain AS John Catlin (European Tour).
Kini, ADT menjanjikan reward yang lebih besar bagi para pegolf yang berprestasi di kompetisi tersebut. Mereka yang berada di Top 10 Order of Merit (OOM) ADT di akhir musim nanti akan mendapatkan kartu Asian Tour. Sebelumnya, hanya 7 pegolf teratas di OOM ini yang mendapatkan hak bermain di Asian Tour di musim berikutnya.
“Dengan 10 spot yang sekarang ditawarkan ke Asian Tour 2023 secara langsung melalui ADT, akan ada motivasi tambahan bagi semua pemain ADT kami untuk bekerja lebih keras di pertandingan-pertandingan mereka dalam beberapa bulan mendatang,” jelas Cho Minn Thant, Commissioner dan CEO Asian Tour.
Pastinya, penambahan spot untuk promosi ke Asian Tour ini memberikan motivasi besar bagi para pegolf ADT. Perubahan dari 7 ke 10 tersebut merupakan ide dari Tournament Players Committee yang merasa bahwa Asian Tour harus memberikan penghargaan yang fair bagi para pegolf yang berkompetisi sepanjang satu musim penuh di ADT.
Saat ini pegolf Indonesia Naraajie Emerald Ramadhanputra berada di posisi 10 OOM, dan Jonathan Wijono di posisi 26. Keduanya masih berpeluang besar untuk mengamankan posisi di OOM hingga akhir musim nanti. Turnamen ADT berikutnya adalah OB Golf Invitational presented by Jababeka pada 13-16 September dan Combiphar Players Championship pada 20-23 September. Satu lagi akan berlangsung di Arab Saudi, turnamen inaugurasi Saudi Open, pada 8-10 Desember nanti.